Anda telah mencoba berbagai macam informasi cara cepat hamil tapi hasilnya masih nihil?
Dokter mendiagnosa Anda atau pasangan Anda punya masalah kesuburan atau infertilitas?
Kurang lebih 10-15% pasangan suami istri yang ada di usia subur, mengalami
infertilitas. Dalam persentase tersebut, infertilitas terjadi pada suami, istri, bahkan keduanya.
WHO bahkan telah mengklaim bahwa ada sekitar 50-80 juta pasangan usia subur yang sulit mendapatkankan keturunan.
Statistik tersebut tentunya cukup mencengangkan bagi kita.
Tapi jika mencukupi diri dengan pengetahuan yang luas tentang kesuburan dan panduan cara cepat hamil yang tepat, niscaya
kemandulan tidak akan terjadi dalam rumah tangga Anda.
Lalu, bagaimana langkah-langkah mendapatkan kehamilan tersebut? Yuk, kita simak panduan lengkap berikut!
1. Berdo’alah dan mulai dengan optimis
Langkah paling awal yang dilakukan ketika ingin memiliki momongan adalah berdo’a.
Ya,
Anda tidak boleh meremehkan kekuatan doa. Ditilik dari sisi psikologis,
do’a dapat membantu seseorang agar selalu berpikir positif.
Dengan do’a, harapan-harapan Anda dapat terus dipertahankan.
Disaat rasa putus asa datang karena
tak kunjung hamil, Anda bisa melampiaskan kesedihan-kesedihan Anda dengan berdo’a.
Maka, ketenangan akan didapat dan stres sedikit demi sedikit mulai menurun. Artinya, do’a menyembuhkan Anda secara spiritual.
Berdasarkan pernyataan dari
dr. Somporn Kantharadussadee Triamchaisri, berdo’a meningkatkan kesehatan fisik.
Tanpa sengaja, berdo’a menjadi meditasi yang menjaga fisik dan mental pelakunya.
2. Bekali diri dengan pengetahuan tentang program hamil
Ketika berdo’a sudah menjadi rutinitas Anda, lengkapilah dengan pengetahuan kehamilan.
Dewasa
ini, sudah banyak sekali media cetak (buku, majalah, brosur, buletin,
tabloid, dan leaflet) yang membahas tentang program kehamilan.
Tak ada salahnya Anda memperkaya diri dengan ilmu kesuburan dari sana.
Di
samping itu, jangan lupakan internet. Selain artikel-artikel cara cepat
hamil, banyak juga forum-forum kehamilan yang bisa Anda ikuti.
Di sana, Anda bisa saling berbagi kisah program kehamilan masing-masing. Mulai dari
tips kesuburan pria dan wanita, makanan pendorong kesuburan,
faktor penghambat susah hamil, dan sebagainya.
Temukan
pula komunitas tentang program hamil lewat seminar atau workshop.
Selain mendapat banyak teman baru, pengetahuan yang didapat pun penting.
Bahkan informasinya seringkali menentukan berhasil atau tidaknya program hamil yang tengah Anda jalankan.
3. Kenali Ovulasi / Masa Subur Anda
Mengetahui dengan pasti kapan ovulasi atau masa subur Anda adalah kunci keberhasilan program hamil.
Apa itu ovulasi?
Ovulasi adalah masa dimana lepasnya sel telur matang dari folikel ovarium, untuk menuju tuba falopi.
Masa-masa menjelang ovulasi (2-3 hari sebelumnya) inilah sel telur sangat tepat dibuahi oleh sperma untuk kehamilan.
Karena itu, orang biasa menyebut ovulasi sebagai
masa subur.
Kapan masa subur terjadi?
Masa-masa paling subur untuk merencanakan kehamilan adalah 2-3 hari sebelum sel telur matang dilepaskan.
Kenapa justru sebelum ovulasi?
Sebab, sperma dapat bertahan selama 3 hari dalam tubuh wanita.
Jika
Anda sudah punya “stok sperma” yang memadai sebelum ovulasi, begitu sel
telur dilepaskan tentu saja sperma dan telur akan bertemu.
Cara mendeteksi masa subur
Ada 3 metode yang seringkali digunakan untuk
mendeteksi masa subur wanita. Berikut ini diantaranya:
1. Metode kalender
Metode kalender adalah metode yang biasa digunakan untuk kontrasepsi alamiah.
Namun karena kemampuannya mengetahui kapan masa subur tiba, metode kalender pun bisa digunakan untuk merencanakan kehamilan.
Setidaknya, metode ini memerlukan paling sedikit enam kali pengamatan terhadap periode menstruasi.
Jika
Anda memiliki siklus menstruasi setiap 28 hari, hari pertama darah
keluar dihitung sebagai hari pertama. Maka, masa paling subur adalah
hari kedua belas hingga keenam belasnya.
Misalnya, Anda menstruasi pertama pada tanggal 2. Berarti, masa subur Anda jatuh pada tanggal 13 hingga 17.
Karena itu, disarankan untuk berhubungan seksual di sekitar tanggal tersebut
Bagaimana jika siklus menstruasi Anda tidak teratur?
Jika
siklus Anda tak teratur, cara penghitungannya juga berbeda. Mulailah
dengan mencatat jumlah hari per siklus dalam enam bulan.
Artinya,
ada enam kali siklus menstruasi yang dicatat. Lamanya hari dihitung
sejak kali pertama mendapatkan menstruasi hingga menemui menstruasi lagi
di siklus selanjutnya.
Setelah mencatat selama enam bulan,
barulah menghitung jumlah hari yang paling pendek selama di antara enam
siklus tadi, dikurangi delapan belas. Hasilnya adalah hari pertama masa
subur Anda.
Hari Pertama Masa Subur = Sikluk Terpendek – 12
Sedangkan hari terakhir masa subur didapat dari jumlah hari paling panjang dikurangi sebelas.
Hari Terakhir Masa Subur = Siklus Terpanjang – 11
Sebagai contoh…
Siklus terpendek Anda adalah 25 hari. Sedangkan, siklus terpanjangnya 31 hari.
Maka awal masa subur Anda adalah hari ke 7 setelah mendapat haid hingga hari ke 20. Maka, berhubunganlah di masa itu.
2. Grafik ovulasi
Grafik ovulasi dibuat dengan cara mencatat wujud lendir serviks dan suhu basal tubuh ke dalam sebuah lembar isian.
Untuk melakukannya, tentu saja memerlukan pelacakan lendir serviks dan suhu basal setiap hari, selama periode Anda.
Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh terendah wanita dalam waktu 24 jam.
Suhu
basal ini hanya dapat diukur dengan termometer basal. Dengan membeli
termometer ini di apotek, Anda akan sekaligus mendapatkan grafik
ovulasinya.
Sedangkan waktu paling akurat untuk pengukurannya adalah saat bangun tidur pagi, segera sebelum bangkit dari posisi berbaring.
Dua hingga tiga hari menjelang ovulasi, hormon pada tubuh wanita akan mengalami perubahan.
Perubahan ini menyebabkan kenaikan suhu sebesar 0,4 – 1 derajat
Fahrenheit, dari yang normalnya 97,2 – 97,7 derajat
Fahrenheit.
Jika Anda mendapati kenaikan, amatilah 3 periode berlangsung.
Jika
kenaikannya berlangsung pada hari yang sama (dihitung dari hari pertama
menstruasi setiap bulan), kemungkinan besar 2-3 hari sebelum kenaikan
adalah tanggal pasti masa subur Anda.
Lengkapi juga dengan pengamatan terhadap lendir serviks.
Bahwasanya sepanjang periodenya, wanita selalu mengalami
keputihan. Seiring fluktuasi hormon, jumlah, warna, dan tekstur keputihan tidak selalu sama.
Beberapa
hari jelang ovulasi, keputihan atau lendir serviks akan sangat jernih
dan licin. Bentuknya mirip putih telur ayam yang masih mentah.
Jumlahnya pun banyak. Lendir yang seperti inilah yang ampuh membawa sperma untuk bertemu sel telur.
Jika lendir ini Anda ditemui sebelum kenaikan suhu, pastilah masa subur Anda tiba.
Oh
iya! Pastikan Anda hanya melakukan pengecekan lendir serviks ini di
pagi hari. Tepatnya ketika pertama kali ke toilet, usai bangun tidur.
Dengan kata lain, lakukan pengukuran suhu basal dahulu. Baru kemudian ke toilet untuk memantau kondisi lendir serviks.
3. Alat prediksi ovulasi
Jika Anda mengeluh kerepotan karena kedua metode di atas,
alat prediksi ovulasi (OPK) adalah jalan pintas yang termudah.
Alat ini tersedia dalam dua pilihan:
- Pertama, yang berbasis urin
- Kedua, yang berbasis air ludah dan dideteksi dengan mikroskop portabel
Yang
terakhir ini merupakan cara yang paling canggih. Bahkan alatnya pun
dapat Anda gunakan berulang kali, tidak seperti yang berbasis urin.
Dilengkapi dengan mikroskop ovulasi pribadi,
Fertile Focus 98% akurat memprediksi masa subur, bahkan hingga 72 jam di muka.
Selain itu,
Fertile Focus memiliki lensa pembesar yang 50 kali lebih kuat dalam menangkap pola pakis atau ranting, yang menjadi penanda kesuburan.
Pada saat Anda bangun tidur dan sebelum sikat gigi dan mengkonsumsi apapun, cukup letakkan setetes air ludah di atas kaca
Fertile Focus.
Dalam
waktu 5 menit, ludah akan mengering. Tekanlah tombol lampu LED dan
teropong ludah tadi. Jika sedang atau akan ovulasi, pola seperti pakis
atau ranting akan terlihat.
Inilah indikasi masa subur, yang sayang dilewatkan untuk tidak merencanakan kehamilan.
4. Berhubunganlah saat masa subur
Setelah mengetahui masa subur Anda, untuk apa menunda-nunda lagi?
Jika masih menggunakan alat kontrasepsi, segeralah melepaskannya!
Rencanakan kehamilan Anda dengan berhubungan seksual. Setidaknya tiga kali dalam seminggu.
Ingat! Sperma hanya mampu bertahan selama tiga hari dalam tubuh wanita.
Maka dari itu, mengupayakan “stok sperma” yang memadai saat subur sangat baik dilakukan.
5. Posisi berhubungan terbaik agar cepat hamil
Ada tiga posisi bercinta yang hingga kini dianggap paling baik untuk kehamilan.
Bukannya mitos, namun posisi ini juga terkait dengan mudahnya sperma mencapai sel telur.
Dengan mempraktekkannya, peluang kehamilan Anda bisa lebih besar.
1. Posisi misionaris atau konvensional.
Dalam masyarakat umum, posisi ini dikenal dengan istilah “
Man on Top”, di mana posisi pria ada di atas tubuh wanita saat berhubungan seksual.
Efeknya, kepala penis langsung menghadap mulut rahim dan sel telur dapat dibuahi.
Sedangkan sang istri bisa menaruh bantal di bawah bokong. Ini supaya pinggul lebih tinggi dibanding perut.
Dengan begitu, sperma berenang dengan leluasa dan segera mencapai rahim.
2. Posisi spooning.
Pria dan wanita akan terlibat hubungan seksual dalam posisi saling menyamping.
Keduanya menghadap arah yang sama dan posisi pria tepat di belakang wanita.
Niscaya akan terjadi penetrasi yang sangat dalam.
Saat ejakulasi, sperma pun berenang cepat menuju rahim.
3. Doggy style.
Wanita akan tengkurap dengan kedua lutut dan tangan menumpu badan.
Tugas pria adalah melakukan penetrasi dari belakang.
Sperma dari penis akan mengarah ke mulut rahim dan mencapai sel telur dengan sangat mudahnya.
6. Hindari Kebiasaan Berikut Ini
Sejumlah
kebiasaan seringkali dikaitkan dengan susahnya pasangan suami istri
mendapatkan momongan. Kebanyakan kebiasaan buruk ini memiliki dampak
langsung terhadap kesburan.
Merokok
Merokok sudah dikenal membahayakan kesehatan. Tak cuma kesehatan secara umum saja, melainkan juga kesehatan kesuburan.
Bahaya
paling fatal yang mungkin diakibatkan adalah impotensi. Karbon
monoksida yang dihasilkan dari asap rokok bahkan menghambat oksigen dan
nutrisi untuk janin.
Di samping itu, gaya hidup tak sehat ini memungkinkan bayi lahir prematur, berat badannya rendah, serta rentan infeksi.
Seakan
tak cukup, bayi juga bisa mati mendadak atau cacat. Dalam jangka
panjang, bayi berpotensi mengidap asma, infeksi saluran pernapasan,
gangguan tingkah laku dan emosi, serta infertilitas.
Bagi ibu hamil,
merokok menimbulkan perdarahan. Gangguan plasenta, ketuban pecah lebih dini, dan keguguran.
Konsumsi alkohol
Alokohol tidak diragukan lagi keburukannya bagi kesuburan.
Pada ibu hamil, janin akan tersakiti oleh alkohol karena masuk ke dalam air ketuban.
Perkembangan organnya pun bisa rusak karena alkohol. Jika tidak keguguran, bayi yang dilahirkan bisa saja cacat.
Yang pasti, kualitas dan kuantitas sperma beserta sel telur akan jauh berkurang dari normalnya.
Menggunakan pelumas
Sebagian
wanita senang menggunakan pelumas saat berhubungan seksual. Selain agar
vaginanya tidak kering, pelumas juga memberikan sensasi nikmat saat
berhubungan.
Namun jika Anda dalam program hamil sebaiknya hindari dulu pelumas ini.
Dalam
Journal of Fertility & Sterility diungkapkan bahwa pelumas mengurangi motilitas sperma.
Akibatnya, sperma sulit menuju rahim dan membuahi sel telur. Ini karena kekentalan pelumas yang membuat sperma susah bergerak.
Di samping itu, ada kemungkinan senyawa pelumas mematikan sperma.
Konsumsi terlalu banyak kafein
Minum kopi ternyata punya pengaruh pada fertilitas wanita.
Berdasarkan
studi, minum kopi lebih dari lima cangkir sehari (setara dengan 500 mg
kafein) sering dihubung-hubungkan dengan menurunnya fertilitas.
Mulai dari potensi keguguran hingga bayi lahir dengan berat badan rendah.
Setidaknya, ini adalah peringatan awal untuk Anda yang sangat menggemari kopi.
Namun selama Anda minum kopi dengan jumlah wajar, tidak ada masalah. Jumhlahnya tidak di atas
200 mg dalam sehari, kesuburan Anda masih aman.
Jika Anda tidak bisa menjauhkan diri dari kopi, setidaknya minum secangkir kopi setiap pagi pun tidak menjadi soal.
Stres
Banyak studi dan penelitian menunjukkan kalau stres dan fertilitas memiliki keterkaitan yang erat.
Jika Anda stres, tak hanya pikiran Anda yang terganggu.
Kegiatan sehari-hari pun tidak terasa menyenangkan dilakukan.
Jika malas dan tertekan, bagaimana mungkin Anda dan tubuh Anda akan meningkatkan kesuburan?
Di samping itu, hormon Anda akan ikut terpengaruh. Saat
stres dan kurang tidur, tubuh akan mengirimkan sinyal bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk mengandung bayi.
Olahraga terlalu keras
Meski
olahraga menyehatkan dan meningkatkan kesuburan, namun olahraga yang terlalu berat tidak disarankan untuk wanita yang ingin hamil.
Riset menyebutkan kalau wanita yang olahraganya terlalu keras, justru perlu waktu lama untuk hamil.
Oleh karenanya, pilih olahraga yang ringan saja seperti berjalan kaki, berkebun, atau jogging.
Beberapa latihan fisik bisa dipilih. Sebut saja yoga, meditasi, atau senam pilates.
Selain
membuat tubuh Anda berolahraga, pikiran pun dibuat lebih santai dan
rileks. Dengan begitu, stres berangsur-angsur akan hilang.
Berendam air panas
Berendam air panas sangat dilarang bagi pria.
Sperma sangat sensitif terhadap suhu panas.
Sekalinya terkena suhu panas dari sauna atau berendam, sperma berpotensi mati dan tidak dapat digunakan untuk pembuahan.
Rupanya,
larangan ini juga berlaku untuk wanita. Pada ibu yang baru saja
mendapatkan kehamilan, setidaknya harus menghindari berendam air panas
hingga trimester pertama.
Air yang terlalu panas bisa membuat janin kepanasan. Lebih bijak jika Anda berendam di
bathtub rumah Anda.
Ini agar suhu panas yang diinginkan dapat diatur dan disesuaikan. Gunakan air panas dengan suhu di bawah 37º
celcius agar aman.
Menggunakan celana dalam terlalu ketat
Menggunakan celana dalam terlalu ketat sebaiknya dihindari, baik itu untuk wanita dan pria.
Penggunaan celana dalam yang ketat dapat mempengaruhi sperma.
Karena kurangnya sirkulasi udara, testis menjadi panas. Dampaknya, kuantitas dan kualitas sperma menjadi menurun.
Sedangkan untuk wanita, penggunaan
celana dalam ketat sangat rawan keputihan dan jamur.
Menurut penelitian yang dilakukan di Inggris,
endometriosis disebut-sebut terjadi pada wanita yang selalu mengenakan pakaian ketat bertahun-tahun lamanya.
Pakaian ketat memacu sel sendometrial pergi dari rongga rahim.
Kemudian ia hinggap di indung telur dan menyebabkan masalah kesuburan.
Makanan cepat saji
Makanan cepat saji (
fast food) dan
junk food sebaiknya mulai Anda jauhi semenjak memulai
program hamil.
Selain tidak memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh, kebiasaan konsumsi makanan ini juga mengganggu kesuburan.
Dalam
makanan cepat saji,
terkandung lemak jenuh yang tinggi. Jika menyantap makanan ini menjadi
keseharian, resiko jantung, kolesterol, hingga obesitas mungkin
menghinggapi.
Makanan mentah atau kurang matang
Jika Anda ingin segera mengandung bayi, pastikan setiap makanan yang dikonsumsi dimasak dengan cara yang benar.
Biasakan makan makanan yang matangnya sempurna. Sebab makanan mentah dapat membahayakan janin. Selain itu, resiko terjangkit
salmonella juga lebih tinggi.
Salmonella adalah penyakit yang biasa disebarkan lewat makanan.
Orang
yang terkena jangkitannya akan mengalami penyakit pada organ
pencernaan. Misalnya diare, keram perut, sakit kepala, mual, muntah, dan
demam.
Infeksi bakteri
Salmonella ini bisa sangat fatal jika menjangkiti bayi, balita, lansia, serta ibu hamil.
Sebab
Salmonella menyebabkan kekebalan tubuh menurun, termasuk pada bayi di kandungan. Bayi yang lahir bisa cacat atau lahir prematur.
Penggunaan make up
Wanita memang identik dengan
make up dan perawatan kulit.
Namun jika ingin hamil, Anda harus meningkatkan kewaspadaan berkali-kali lipat terhadap
make up dan produk perawatan kulit yang dipilih.
Pastikan jika tidak ada kandungan merkuri dan hidrokuinon dalam
make up dan produk pilihan Anda.
Sebab merkuri terbukti mampu membuat bayi lahir cacat atau keguguran.
Hindari pula perawatan rambut kimiawi seperti rebonding, keriting rambut, atau cat rambut.
Penggunaan obat jerawat dengan kandungan retinol A,
benzoil peroksida,
accutane, hidrokortison, serta
salicylic acid juga harus dijauhi sementara waktu.
Jika dilanggar, janin keracunan, bayi cacat, komplikasi kehamilan, dan keguguran bisa terjadi.
Jauhi
pula cat kuku karena aroma kimianya membahayakan janin jika terhirup.
Bahkan jauh sebelum hamil, kuantitas dan kualitas sel telur akan
memburuk.
Mengabaikan kesehatan rongga mulut terutama gigi
Jangan abaikan kesehatan rongga mulut dan gigi saat merencanakan kehamilan.
Ketika
area rongga mulut tidak terjaga kebersihannya, sistem kekebalan tubuh
akan menyebabkan reaksi yang kelak berujung pada kontraksi rahim,
keguguran, kelahiran prematur, atau bayi lahir rendah.
Namun, batasi pula penggunaan obat kumur. Terlebih juga obat kumur yang Anda pakai mengandung alkohol.
Pemakaian
terlalu sering malah akan membunuh bakteri yang baik. Untuk itu,
selingi waktu seminggu untuk tidak menggunakan obat kumur.
Dengan demikian, bakteri baik dalam rongga mulut akan bekerja sesuai tugasnya.
Ikan yang mengandung merkuri
Tidak jauh berbeda dengan
make up, merkuri pada ikan juga harus diwaspadai.
Limbah merkuri dari industri mungkin saja mencemari laut.
Jika
ikan dan hasil laut yang dimakan turut terkena limbahnya, peluang bayi
lahir cacat syaraf atau keguguran meningkat. Anda bisa belajar dari
kasus
Minamata.
Karenanya, mengetahui situasi pasti dari laut di sekitar wilayah Anda amat penting.
Jika ragu, menghindari makanan laut adalah pilihan paling aman dan bijak.
Sebagai alternatifnya, kebutuhan akan protein bisa Anda ganti dari telur, tempe, tahu, dan sumber protein nabati lainnya.
Bahan kimia tertentu
Mewaspadai paparan bahan kimia juga perlu Anda lakukan sedini mungkin.
Ini karena bahan kimia yang berpengaruh pada kesuburan, juga ada di sekitar lingkungan kita.
Bahkan di rumah kita sendiri. Sebut saja pewangi ruangan, deterjen, atau pewangi pakaian yang berbasis pewangi sintetis.
Menurut penelitian,
phtalates
dan bahan kimia lainnya dapat berubah menjadi spermisida (pembunuh
sperma yang biasa digunakan untuk mencegah kehamilan), sekaligus
menurunkan kesuburan wanita.
7. Kenali dan atasi masalah kesuburan yang seringkali menghambat keberhasilan program hamil (Pria & Wanita)
Masalah Kesuburan WANITA:
Sumbatan pada saluran telur
Agar sel telur dapat mengalir ke rahim dan bertemu dengan sperma, tentunya dibutuhkan jalan atau saluran yang lapang.
Namun pada beberapa masalah kesuburan, saluran telur justru tersumbat. Biasanya, alasannya karena infeksi atau tumor.
Infeksi pada saluran telur dapat berakibat pada infertilitas.
Di samping itu, nyeri juga akan terasa ketika berhubungan seksual.
Penyebab infeksi bisa karena jamur klamidia, bakteri
tubercolosis, atau infeksi menular seksual.
Efek
infeksi bisa sangat mengganggu dan menimbulkan banyak gejala. Mulai
dari perlengketan saluran telur, demam, sampai menyebabkan kecacatan
pada bayi.
Sedangkan kista pada organ reproduksi sebenarnya tidak
berbahaya, selama hinggap di satu indung telur saja dan ukurannya tidak
semakin membesar.
Jika kista semakin membesar, lalu membentuk tumor dengan gejala-gejala yang menyakitkan, tak perlu tunda lagi.
Memeriksakan diri ke dokter adalah jawaban terbaik sebelum kesuburan banyak terganggu.
Endometriosis
Endometriosis adalah ketika jaringan endometrium tumbuh di luar rahim.
Normalnya, jaringan ini seharusnya tumbuh dalam rongga rahim.
Akibatnya,
jaringan tersebut akan menempel dan tumbuh menyerupai kista, lesi, atau
jaringan parut. Daerah sekitar pertumbuhannya pun akan menebal dan juga
menonjol.
Pertumbuhan ini mempengaruhi ovarium, tuba falopi, usus, rektum, bahkan kandung kemih.
Endometriosis bahkan semakin mengganggu dengan gejala nyeri pada panggul dan sakit saat berhubungan seksual.
Kelainan hormon
Untuk proses kehamilan, hormon progesteron punya peran utama yang tidak bisa diremehkan.
Mulai dari pubertas, menstruasi, hingga sembilan bulan kehamilan diatur oleh hormon ini.
Memiliki kelainan atau kekurangan progesteron justru akan mempengaruhi perkembangan seksual wanita dan kemampuan reproduksinya.
Misalnya gangguan pada menstruasi, yang akhirnya sulit menentukan masa subur.
Parahnya lagi, kista ovarium dan keguguran juga bisa terjadi berkat kelainan hormon.
Tumor pituitari
Tumor pituitari adalah tumor yang terjadi pada kelenjar pituitari.
Kelenjar ini terletak di area otak bagian bawah.
Pada keadaan normal, kelenjar ini mrnghasilkan hormon bagi tubuh manusia.
Tumor ini juga mengakibatkan
hiperprolaktinemia, yaitu banyaknya kadar prolaktin dalam darah wanita.
Prolaktin yang terlalu tinggi akan mengurangi estrogen dan menghambat ovulasi.
Kelainan lendir leher rahim
Kelainan lendir leher rahim ini bisa disebabkan oleh penyumbatan pada saluran serviks.
Dengan adanya penyumbatan ini, lendir leher rahim/serviks yang keluar tidak cukup memadai untuk menghantarkan sperma.
Di samping itu, kelainan lendir serviks bisa terjadi jika karena faktor abnormalitas. Misalnya, lendir terlalu kental.
Bahwa lendir serviks yang baik untuk kehamilan adalah lendir yang bentuknya seperti putih telur mentah.
Lendir ini sangat ideal untuk membawa sperma berenang ke sel telur.
Kelainan kelenjar tiroid
Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang ada di batang tenggorokan.
Ia berfungsi mengatur metabolisme tubuh serta pertumbuhan otak dan syaraf.
Jika
ini terjadi, leher bagian depan Anda akan membengkak. Meski tidak
dirasa sakit, ia berpotensi menyebabkan masalah kesuburan.
Dikutip dari berita
Kompas.com, sebanyak 2,3% wanita dengan masalah kesuburan juga mengalami hipertiroid.
Padahal, hipertiroid dikenal membuat siklus haid tak teratur.
Ketidaknormalan
pada fungsi tiroid lainnya bahkan ditengarai menurunkan kesehatan
reproduksi, sulitnya pembuahan, meningkatkan persentase keguguran, dan
kualitas kehamilan menurun.
Berat badan tidak seimbang
Untuk merencanakan kehamilan, Anda dan suami disarankan memiliki berat badan yang sehat.
Ini kaitannya dengan kualitas dan kuantitas sperma dan sel telur itu sendiri.
Jika seseorang memiliki
obesitas, kadar insulin dalam darah cenderung tinggi dan mengganggu fungsi hormonal.
Tak terkecuali dengan hormon reproduksi.
Sedangkan wanita yang terlalu kurus, biasanya akan mengalami masa haid yang tidak teratur.
Kabar baiknya, menurunkan berat badan sebesar 5% dari total berat badan sebelumnya, sudah cukup untuk merangsang kesuburan.
PCOS (Polycystic Ovary Syndrome)
PCOS atau
sindrom polikistik ovarium adalah tumbuhnya kista pada ovarium Anda.
Pengidapnya memiliki hormon pria di atas batas normal.
Namun, hormon wanita justru kurang. Akibatnya, pelepasan sel telur yang matang tidak berjalan baik.
Jika ini dibiarkan, ovulasi tidak akan teratur.Bahkan bisa berujung pada penyakit diabetes, jantung, dan tentunya sulit hamil.
Menopause prematur
Yang dimaksud dengan menopause prematur adalah menopause dini yang terjadi sebelum usia 40 tahun.
Pada beberapa kasus, wanita yang berusia 23 atau 24 tahun bahkan pernah mengalaminya.
Menopause
prematur terjadi karean pengangkatan indung telur karena kanker/kista,
virus gondok, penyakit auto imun, gangguan kromosom atau genetik, dan
kemoterapi atau radioterapi.
Prolaktin tinggi (hiperprolaktinemia)
Hiperprolaktinemia adalah terlalu banyaknya prolaktin (hormon yang diproduksi kelenjar hipofisis pada otak) dalam darah wanita.
Prolaktin ini berperan dalam pengaturan siklus haid, pertumbuhan payudara, dan produksi ASI.
Tapi jika kadar
prolaktin tinggi, estrogen akan berkurang dan ovulasi terhambat.
Haid tidak teratur, bahkan tidak ada sama sekali.
Kelainan mulut rahim
Kelainan mulut rahim atau mulut rahim lemah dapat menyebabkan keguguran berulang.
Ini terjadi karena otot serviks terlalu lunak dan lemah.
Dengan
kondisi seperti ini, ia sedikit terbuka di tengah-tengah kehamilan dan
tidak mampu menahan janin yang semakin besar dan mendesak ke bawah.
Gejala
bisa disebabkan oleh riwayat kesehatan, kerusakan pada rahim, pernah
hamil kembar, atau riwayat kelainan mulut rahim pada keluarga.
Ovarium jaringan parut
Ovarium jaringan parut adalah kerusakan fisik pada ovarium.
Kerusakan ini diakibatkan oleh pembedahan kista.
Operasi yang sifatnya meluas dan invasif akan menimbulkan jaringan parut hingga folikel ovarium tidak dapat matang.
Karenanya, pelepasan sel telur tidak berjalan dengan baik.
Toxoplasmosis
Toksoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi
parasit toxoplasmosis gondii.
Infeksi tidak hanya disebabkan oleh kucing saja, melainkan hampir semua hewan berdarah panas.
Misalnya kuda, sapi, domba, babi, anjing, ayam, burung, atau tikus.
Wanita yang terkena
toksoplasmosis akan tertutup saluran sel telurnya.
Di samping itu, kista toksoplasmosis berpotensi menyebabkan cacat dan gangguan syaraf pada janin hingga ancaman hidrocephalus.
Adhesi Pelvis
Adhesi
pelvis adalah jaringan parut akibat operasi pada bagian panggul dan
penyakit usus buntu dan mempengaruhi kesuburan karena mengubah struktur
saluran tuba falopi.
Dampaknya, sel telur mengalami kesulitan menuju rahim karena struktur yang kurang mendukung tersebut.
Pengobatan kanker
Pada umumnya, pengobatan kanker adalah dengan radioterapi atau kemoterapi.
Penelitian menyebutkan, masalah kesuburan wanita bisa terjadi karena efek samping radiasi pengobatan tersebut.
Biasanya, ini terjadi jika bagian yang diterapi tidak jauh dari panggul atau perut bagian bawah.
Karenanya, membicarakan rencana kehamilan dengan dokter sangat penting sebelum terapi dilakukan.
Faktor usia
Berbeda dengan pria, faktor usia pada wanita sudah seharusnya diperhatikan.
Perempuan yang usianya mencapai 35 tahun, akan semakin merosot kadar kesuburannya.
Selain merosot dalam hal kuantitas, kualitasnya pun terbilang kurang sehat. Kemungkinan keguguran juga akan lebih tinggi.
Mengandalkan bayi tabung atau inseminasi intrauterin tidak lantas langsung berhasil.
Sebab, semua itu juga tergantung pada suburnya sel telur Anda.
Gaya hidup
Gaya hidup yang buruk dapat mempengaruhi kesuburan.
Mulai dari mencandu ganja dan obat-obatan terlarang, alkohol, rokok, malas berolahraga, hingga makanan cepat saji.
Semua gaya hidup tersebut akan mengurangi kualitas dan kuantitas kesuburan Anda, tak terkecuali suami Anda.
MASALAH Kesuburan PRIA
Azoospermia
Azoospermia adalah gejala ketika air mani tidak mengandung sperma.
Padahal normalnya pembuahan, air mani saat ejakulasi harus mengandung sperma beserta plasma spermanya.
Tapi pada
azoospermia, sperma tidak ada meskipun tampak normal oleh mata telanjang.
Oligospermia
Oligospermia adalah rendahnya konsentrasi
sperma di tiap ejakulasinya.
Konsentrasi yang rendah ini akan menyebabkan jumlah sperma lebih sedikit.
Menurut standar analisis semen oleh WHO di tahun 2010, konsentrasi sperma yang rendah adalah kurang dari 15 juta sperma/ml.
Masalah motilitas sperma
Motilitas sperma yang rendah biasa disebut dengan asthenospermia.
Istilah ini merujuk pada kondisi pria yang hanya memiliki 20-40% motilitas sperma.
Artinya, hanya sedikit sperma yang bisa bergerak secara bebas dan lancar.
Motilitas sperma yang rendah bisa diakibatkan oleh:
- Stres
- Suhu testis terlalu panas
- Ketidakseimbangan hormon endokrin
- Masalah urologis
- Kekurangan vitamin
- Kelebihan berat badan
- Merokok
- Alkohol
- Narkoba, dan
- Faktor genetik
Morfologi sperma rendah
Morfologi sperma yang rendah atau
teratozoospermia merupakan kelainan ukuran dan bentuk sperma.
Kelainan ini bisa terjadi kepala maupun ekor sperma.
Akibat kelainan ini, sperma menjadi lebih sulit bergerak apalagi mencapai dan menembus sel telur.
Penyebab morfologi sperma rendah antara lain:
- Penyakit tertentu
- Varikokel
- Faktor lingkungan
- Gaya hidup
- Paparan bahan kimia, dan
- Suhu testis terlalu tinggi (hipertermia).
Impotensi
Impotensi juga memiliki istilah lain, yaitu disfungsi ereksi.
Ia adalah ketidaksanggupan pria dalam ereksi dan mempertahankannya.
Penyebabnya adalah:
- Kelainan pada pembuluh darah
- Kelainan syaraf,
- Obat-obatan
- Kelainan penis, serta
- Masalah psikis
Penyebab fisik biasanya terjadi pada pria yang lanjut usia.
Sedangkan faktor psikis lebih banyak dialami pada pria muda.
Varikokel
Varikokel adalah varises (bengkaknya pembuluh vena) pada kantong zakar atau skrotum pria.
Jika dibiarkan, pembengkakan bisa terus tumbuh dan menyerupai benjolan yang lunak.
Kemandulan bisa terjadi karena menurunkan kuantitas dan kualitas sperma.
Penyebabnya adalah katup pembuluh darah vena dalam skrotum yang tidak berfungsi baik.
Suhu testis terlalu panas
Tahukah Anda jika testis begitu sensitif terhadap suhu panas?
Oleh sebab itu, lokasi testis berada di luar tubuh manusia.
Jika sudah demikian, sperma yang diproduksi di dalamnya bisa mati sebelum terjadi ejakulasi.
Agar testis tidak terlalu panas, pastikan celana yang digunakan memiliki bahan yang tidak panas dan tidak ketat.
Biarkan udara bisa bersirkulasi bebas di dalamnya.
Kemudian, jangan mengendarai sepeda terlalu lama. Tekanan dan gesekan karena kegiatan ini juga berpotensi memanaskan testis.
Hindari sauna, berendam dalam air panas, atau mandi dengan shower panas.
Kelainan genetik
Meskipun kasusnya jarang, mungkin saja Anda memiliki warisan genetik berupa masalah kesuburan dari silsilah sebelumnya.
Ketidaksuburan ini dapat disebabkan oleh
cystic fibrosis
(penyakit genetik penyebab lendir dalam tubuh mengental dan lengket,
lalu menyumbat saluran dalam tubuh) atau kelainan kromosom seks pada
sindrom Klinefelter.
Gangguan hormonal
Gangguan hormon pada pria berpotensi menghambat produksi sperma.
Agar testis memproduksi sperma, seharusnya dibutuhkan hormon yang berasal dari kelenjar pituitari.
Kalau hormonnya sedikit atau tidak ada, kerja testis dalam produksi sperma tentu saja tidak maksimal.
PMS (penyakit menular seksual)
Penyakit menular seksual ditularkan lewat hubungan seksual melalui oral, anal, atau vaginal.
Mereka yang kerap berhubungan dengan pasangan yang bergonta-ganti, biasanya rentan terkena penyakit ini.
Chlamydia dan
gonorrhea adalah dua penyakit menular seksual yang sering disebut-sebut merusak kesuburan.
Keduanya menyebabkan
uretritis, yang kalau dibiarkan akan menyebar hingga saluran genital.
Kemudian penyebaran ini menyebabkan epididimitis yang merusak pergerakan, fungsi, serta jumlah sperma.
8. Dapatkan berat badan ideal
Untuk mendapatkan kesuburan optimal, cobalah dapatkan berat badan yang sehat.
Selain
membuat tubuh lebih bugar dan ringan dalam bergerak, berat badan ideal
akan menyeimbangkan hormon. Kadar insulin pun normal.
Bagi yang obesitas,
menurunkan berat badan sebesar 5% dari seluruh berat badan dianggap cukup untuk kesuburan.
Sebelum mendapatkan berat badan ideal, cari tahu indeks masa tubuh Anda.
Caranya
dengan membagi berat badan (kilogram) dengan tinggi badan kuadrat
(meter). Bila hasilnya ada di antara 19-25, berat tubuh ideal.
(gunakan kalkulator BMI)
Jika lebih atau kurang, inilah saat tepat untuk menyiasatinya.
9. Terapkan pola hidup sehat
Menerapkan
pola hidup sehat dapat dimulai dengan menjalankan 3 kebiasaan baik berikut ini:
1. Makan makanan sehat
Untuk merencanakan kehamilan, setidaknya tubuh Anda harus diisi dengan nutrisi penting yang diperlukan tubuh.
Sayur dan buah organik amat dianjurkan sebab bebas pestisida dan zat adiktif.
Dengan
begitu, kadar estrogen dalam tubuh tetap wajar. Kacang-kacangan,
biji-bijian, dan ikan yang berminyak memiliki kandungan omega 3 dan
lemak esensial.
Ini disarankan demi seimbangnya hormon. Anda juga boleh mengkonsumsi daging tanpa lemak jenuh.
Telur dan
makanan laut bisa Anda konsumsi.
Selain protein, mereka berdua adalah sumber seng yang baik untuk pertumbuhan janin.
Namun, waspadai juga makanan laut yang Anda pilih. Pastikan ia tidak bermerkuri.
Kemudian lengkapi
nutrisi dengan asam folat, yang bersumber dari sayuran hijau, kacang-kacangan, buah roti, jus, sereal, dan susu.
Gunanya agar si bayi nanti terhindari dari kecacatan.
2. Olahraga secara rutin
Olahraga yang rutin juga bermanfaat untuk kesuburan Anda, lho!
Dengan berolahraga, Anda bisa mengubah kadar insulin menjadi energi.
Dengan demikian, berat badan yang kurang ideal lebih mudah dihindari.
Di sisi lain, olahraga juga dapat membuat pikiran Anda terhindar dari stres.
Stres sendiri sangat dilarang dalam program hamil karena menurunkan kualitas dan kuantitas, baik sperma maupun sel telur.
Tidak perlu ambil olahraga yang merepotkan.
Jogging
atau jalan kaki secara rutin bahkan sudah cukup kok. Jika Anda mau,
bisa juga mengambil kelas yoga, meditasi, atau senam pilates.
Tiga latihan terakhir tak hanya melatih tubuh, melainkan membuat pikiran tenang dan rileks.
3. Istirahat teratur dan cukup 8-9 jam
Manusia dewasa setidaknya membutuhkan waktu istirahat selama 8-9 jam.
Hal
ini bukan tanpa alasan. Istirahat yang cukup akan menjauhkan diri Anda
dari rasa stres karena membuat tubuh dan pikiran rileks.
Karena itu, kerja hormon akan lebih baik untuk keesokan harinya.
Saat tidur, tubuh akan memproduksi molekul protein.
Molekul inilah yang memperkuat imunitas manusia. Tidur teratur juga membantu agar berat tubuh Anda ideal.
Dengan tidur, nafsu makan akan terkontrol dan resiko diabetes (insulin tidak seimbang) juga berkurang.
10. Maksimalkan kesuburan anda dan pasangan
Agar cepat hamil, kondisi kesuburan Anda dan pasangan haruslah dalam kondisi terbaik.
Pihak istri, bertanggung jawab siklus bulanan tetap teratur, hormon yang seimbang, dan indung telur yang matang.
Pihak suami, bertanggung jawab “menyediakan” sperma yang baik secara kuantitas dan juga kualitasnya demi suksesnya pembuahan.
Nutrisi penting penunjang kesuburan
Seperti
yang sempat disampaikan di atas, untuk mencapai kesuburan dan kehamilan
yang optimal, asupan nutrisi dari makanan sehat sangat penting.
Dan nutrisi itu bisa didapatkan dari sejumlah vitamin dan mineral. Setidaknya ada vitamin A, D, E, B6, C, Seng, dan Selenium.
Sayangnya, asupan vitamin dan mineral harian seseorang tak selamanya bisa seimbang.
Pertama, kandungan vitamin dan mineral pada makanan bisa luntur saat diolah.
Mencucinya saja sudah melunturkan sebagian kandungan baiknya.
Kedua, tidak semua orang sanggup memenuhi asupan seimbang seiring aktivitas atau pengetahuan yang terbatas.
FertiBoost, Suplemen Alami Untuk Meningkatkan Kesububuran
Untuk menyiasati kurangnya vitamin dan mineral yang diasup, Anda dapat mengambil suplemen kesuburan.
Dewasa ini, banyak sekali suplemen kesuburan beredar di pasaran.
Namun pastikan Anda mengambil suplemen yang dibuat dari bahan-bahan alami.
Dengan demikian, kesehatan dan keamanan tetap jadi jaminannya.
Salah satu suplemen kesuburan alami yang direkomendasikan adalah FertiBoost.
Suplemen ini sangat tepat untuk wanita yang mengalami infertilitas.
Kandungannya
terdiri dari antioksidan yang terpilih untuk kesuburan dan kesehatan
reproduksi wanita. Mengembalikan keseimbangan hormon, melancarkan haid,
memaksimalkan kesuburan, serta meningkatkan peluang kehamilan.